Assalamualaikum WISHolic,, apa kabarnya? pasti baik dong yaa :) Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya aminn.
Nahhh, postingan kali ini Dunia Shireen-Wisnu mau ngeshare Isi Tabloid Bintang Edisi terbarunya, edisi 1233 (yaa walaupun agak telat dikit gapapa deh yaa,, dimaklumin kan ya? hehe) yang di dalemnya ada berita Soal Shireen Sungkar yang menyikapi perubahan drastis sang suami.
Okeedehh, gausa banyak cincong kali yaa :v langsung ajadehh, ini special buat para WISHolic khususnya yang belom sempet baca,, Check this out guyss :)
1. MENYIKAPI PERUBAHAN DRASTIS TEUKU WISNU, SHIREEN SUNGKAR :
" Istrinya Saja Setuju, Untuk Apa Orang Lain Ribet "
Hidup penuh misteri. Tak seorangpun tahu pasti apa yg akan terjadi. Seperti halnya kehidupan pesinetron Teuku Wisnu (30) yang pernah terjerumus dalam kemaksiatan, berubah sangat religius. Baik dari cara berbusana,sikap,maupun tutur kata. Perubahan drastis yg bahkan tak pernah disangka Shireen Sungkar (23).
"Wisnu berubah banget,500 derajat ," Ucap Shireen saat ditemui BINTANG di kediamannya di kawasan Bintaro, jumat (23/1) siang.
Menurut Shireen, perubahan mulai terlihat menjelang pernikahan. Saat itu Wisnu lbh sering mengikuti acara-acara keagamaan. Memutuskan hijrah utk sungguh-sungguh menjalankan sunnah Rasul, mulai memelihara jenggot dan mengenakan celana di atas mata kaki, Wisnu menuai kritik dan hujatan.
"Aku kadang berpikir, kenapa,sih kami enggak segampang teman-teman lain yg dalam menjalankan sunah, tanpa ada tekanan dari orang luar? Dia (Wisnu) mendapat tekanan dari semua orang. Mulai dari penggemar, rumah produksi, sampai televisi. Ya sudah, sabar saja ," Tukas Shireen yang tidak mempermasalahkan perubahan Suaminya.
2. MENDUKUNG
Penampilan Wisnu saat ini jauh berbeda dibanding tahun lalu. Sejak
memutuskan hijrah, Wisnu yg kabarnya mendalami agama di daerah
Cileungsi, Bogor. Mulai terlihat memelihara jenggot dan mengenakan
celana cingkrang alias celana di atas mata kaki. Tak sedikit yg dibuat
pangling dgn perubahan drastis Wisnu.
"Aku support saja selama perubahannya ke arah yang positif. Dia bukan hanya balik ke agama tetapi menjalankan kewajiban dan sunah yg ada dalam agama. Enggak mudah, apalagi di dunia entertainment, dia banyak menuai protes. Banyak fans yang protes kenapa dia enggak main sinetron lain ," ungkap Shireen.
Wisnu heran mengapa niat baiknya ditentang. Ada yg mengatakan dia sudah tidak laku lagi main sinetron, ada pula yang menyebut ini hanya sementara.
"Padahal, di Arab banyak yang berjenggot juga ," Shireen mengulang keheranan Wisnu. Ia menyambung, " Memang enggak banyak public figure yang berubahnya sedrastis itu. Ditambah Wisnu masih muda. Kariernya juga masih di atas. Kalau aku udah terbiasa (lihat pria berjenggot), karena anggota keluargaku banyak yang berjenggot. Mereka menjalankan sunah rasul ,"
Perubahan penampilan Wisnu membawa konsekuensi terhadap kariernya. Menurut Shireen, sejak berjenggot lebat dan panjangbdia kehilangan banyak pekerjaaan.
"Sebenarnya banyak banget yang menawarinya jadi host. Termasuk acara-acara keagamaan di TV. Yang aku bingung, mereka menyuruhnya mencukur jenggot. Dia enggak kecewa (batal dapat pekerjaan). Mungkin televisi maunya netral. Enggak mau terlihat terlalu bagaimana. Netral, bisa mencapai semua kalangan ," jelas Shireen.
Tidak semua paham dalam islam, kata Shireen. Sepakat soal memelihara jenggot. Ada yg bilang boleh di cukur, ada pula yg mengatakan tdk boleh.
"Pusing juga sebenarnya. Cuma setelah aku baca berulang-ulang, yg shahih itu sunahnya jenggot enggak blh di cukur ," kata Shireen.
"Intinya balik lg kepada diri kita masing-masing. Biar saja dia begitu. Keluarga support karena banyak yang religius. Bukan masalah besar, bukan masalah baru juga. Cuma fans atau kalangan entertainment saja yang kaget lihat Wisnu ," tambahnya. Menurut Shireen, dari 100 orang yg berkomentar, 80 antaranya menyuruh Wisnu mencukur jenggot. Mereka ingin Wisnu yg dulu.
"Aku suka (Wisnu berjenggot) dia diapain saja aku tetap suka, aku support. Kalau Istrinya saja setuju, untuk apa orang lain ribet. Orang lain ribet, karena dia public figure ," tukas Shireen.
Keputusan Wisnu yg menuai pro kontra dianggap wajar. Dia teringat ketika memutuskan berhijab tahun lalu. " Enggak semua support aku pakai kerudung. Itu konsekuensiku, tapi dibawa santai saja. Yang kasihan keluarga. Begitu pula yg di alami Wisnu saat ini. Banyak banget yg komentar masalah jenggot Wisnu ," tuturnya.
Dikomentari macam-macam, Ia dan Wisnu sudah biasa. " Dari dulu kami melakukan apapun, pasti dikomentari. Putus sama ini, jadian sama itu, haters bertambah. Biasalah, aku sih bodo amat. Memangnya mereka mau menanggung dosa, kalau kita melakukan dosa. Urusan kita sama Tuhan itu urusan masing-masing. Seharusnya kita menghargai ," Shireen meminta agar keputusan Wisnu hijrah dihargai dan di hornati. Tak hanya soal penampilan, cara berbicara dan sikap Wisnu pun berubah drastis. Dia tidak mau lagi bersentuhan dengan wanita yg bukan muhrimnya, termasuk fans.
" Dia enggak mau bersentuhan dengan fans. Foto bareng fans, harus ada aku. (fans) enggak boleh menempel juga. Dan biasanya kalau foto sama ibu-ibu, Wisnu paling pinggir ditengahnya ada pria lain. Drastis banget, sih. Dari sinetron yg berpegangan dengan semua orang jadi kayak sekarang. Dihargai saja ," beber Shireen.
"Aku support saja selama perubahannya ke arah yang positif. Dia bukan hanya balik ke agama tetapi menjalankan kewajiban dan sunah yg ada dalam agama. Enggak mudah, apalagi di dunia entertainment, dia banyak menuai protes. Banyak fans yang protes kenapa dia enggak main sinetron lain ," ungkap Shireen.
Wisnu heran mengapa niat baiknya ditentang. Ada yg mengatakan dia sudah tidak laku lagi main sinetron, ada pula yang menyebut ini hanya sementara.
"Padahal, di Arab banyak yang berjenggot juga ," Shireen mengulang keheranan Wisnu. Ia menyambung, " Memang enggak banyak public figure yang berubahnya sedrastis itu. Ditambah Wisnu masih muda. Kariernya juga masih di atas. Kalau aku udah terbiasa (lihat pria berjenggot), karena anggota keluargaku banyak yang berjenggot. Mereka menjalankan sunah rasul ,"
Perubahan penampilan Wisnu membawa konsekuensi terhadap kariernya. Menurut Shireen, sejak berjenggot lebat dan panjangbdia kehilangan banyak pekerjaaan.
"Sebenarnya banyak banget yang menawarinya jadi host. Termasuk acara-acara keagamaan di TV. Yang aku bingung, mereka menyuruhnya mencukur jenggot. Dia enggak kecewa (batal dapat pekerjaan). Mungkin televisi maunya netral. Enggak mau terlihat terlalu bagaimana. Netral, bisa mencapai semua kalangan ," jelas Shireen.
Tidak semua paham dalam islam, kata Shireen. Sepakat soal memelihara jenggot. Ada yg bilang boleh di cukur, ada pula yg mengatakan tdk boleh.
"Pusing juga sebenarnya. Cuma setelah aku baca berulang-ulang, yg shahih itu sunahnya jenggot enggak blh di cukur ," kata Shireen.
"Intinya balik lg kepada diri kita masing-masing. Biar saja dia begitu. Keluarga support karena banyak yang religius. Bukan masalah besar, bukan masalah baru juga. Cuma fans atau kalangan entertainment saja yang kaget lihat Wisnu ," tambahnya. Menurut Shireen, dari 100 orang yg berkomentar, 80 antaranya menyuruh Wisnu mencukur jenggot. Mereka ingin Wisnu yg dulu.
"Aku suka (Wisnu berjenggot) dia diapain saja aku tetap suka, aku support. Kalau Istrinya saja setuju, untuk apa orang lain ribet. Orang lain ribet, karena dia public figure ," tukas Shireen.
Keputusan Wisnu yg menuai pro kontra dianggap wajar. Dia teringat ketika memutuskan berhijab tahun lalu. " Enggak semua support aku pakai kerudung. Itu konsekuensiku, tapi dibawa santai saja. Yang kasihan keluarga. Begitu pula yg di alami Wisnu saat ini. Banyak banget yg komentar masalah jenggot Wisnu ," tuturnya.
Dikomentari macam-macam, Ia dan Wisnu sudah biasa. " Dari dulu kami melakukan apapun, pasti dikomentari. Putus sama ini, jadian sama itu, haters bertambah. Biasalah, aku sih bodo amat. Memangnya mereka mau menanggung dosa, kalau kita melakukan dosa. Urusan kita sama Tuhan itu urusan masing-masing. Seharusnya kita menghargai ," Shireen meminta agar keputusan Wisnu hijrah dihargai dan di hornati. Tak hanya soal penampilan, cara berbicara dan sikap Wisnu pun berubah drastis. Dia tidak mau lagi bersentuhan dengan wanita yg bukan muhrimnya, termasuk fans.
" Dia enggak mau bersentuhan dengan fans. Foto bareng fans, harus ada aku. (fans) enggak boleh menempel juga. Dan biasanya kalau foto sama ibu-ibu, Wisnu paling pinggir ditengahnya ada pria lain. Drastis banget, sih. Dari sinetron yg berpegangan dengan semua orang jadi kayak sekarang. Dihargai saja ," beber Shireen.
3. TERBIASA HIDUP SEDERHANA
Perihal celana cingkrang, Wisnu kerap diledek. "Duh Wisnu, kebanjiran, ya? ," ledek orang seperti ditirukan Shireen. Nasihat Shireen kepada Wisnu, "Yank, kamu ingat. Aku pun awalnya enggak tahu soal celana ngatung. Itu bukan hal umum kayak pakai jilbab atau menutup aurat. Enggak semua orang indonesia tahu celana ngatung buat apa. Nah, itu tugas kamu, saat berdakwah ya kasih tahu. Mesti sabar ."
Mengenai sebutan ustadz yang belakangan tersemat pada Wisnu, Shireen menegaskan. " Wisnu bukan Ustadz!" Menjadi Ustadz menurut Shireen tidaklah mudah. Selain mesti berbekal ilmu agama yg tinggi, ucapannya harus dpt dipertanggung jawabkan kepada Tuhan. Salah ngomong, akibatnya fatal.
"Wisnu enggak pernah bilang dirinya Ustadz. Dia disebut Ustadz hanya karena sering kelihatan berdakwah. Dakwahnya sebenarnya enggak menyampaikan ayat-ayat Alquran, ilmu Wisnu belum sampai disana juga. Kami masih fakir ilmu agama. Wisnu sering diundang Ustadz utk menjadi pembicara seputar anak muda dari dunia entertainment yg hijrah. Dia cuma sharing, bukan jadi Ustadz ," jelas Shireen.
Berbagi tentang hijrah, Wisnu tidak di bayar, apalagi sampai memasang tarif.
"Dalam berdakwah, dia enggak di bayar. Enggak pernah pasang tarif juga kayak yg lain. Tarif baru ada, kalau dijual tiket. Kalau di undang ke masjid enggak pernah minta uang, karena pahalanya lebih besar daripada uang yg kita dapatkan ," sambung Shireen.
Tidak benar Wisnu berdakwah dengan tujuan materi.
"Aku sakit hati banget kalau ada yg bilang dia berdakwah biar kaya. Jahat banget, sih mulutnya (orang-orang). Aku tegaskan lagi, Wisnu enggak pernah minta uang. Aku yang paling tahu kondisi keuangannya. Dia dapat penghasilan dari mana saja. Kalau ada yang bilang dapat dari dakwah, suka kesal saja. Wisnu itu cuma sharing di masjid. Sharing ya sharing saja, bukan ajang cari uang ," Shireen kembali menegaskan.
Lahannya di jagat hiburan menyempit. Wisnu fokus berbisnis. "Alhamdulillah dikasih Allah bisnis banyak dan sampai sekarang jalan. Kita enggak perlu takut masalah rezeki. Kita menolak (tawaran pekerjaan), insya allah ada jalan lagi jalan halal lainnya. Begitu prinsip kami ," tegas Shireen.
Bisnisnya bergerak di bidang kuliner, properti sampai busana muslim.
"Lumayan (omzetnya). Memang enggak sebesar sinetron, tapi lumayanlah. (Penghasilan) berkurang, pasti berkurang. Cuma alhamdulillah Wisnu bukan tipe orang yang suka kredit. Bukan tipe yang neko-neko. Makanya saat ini kami enggak ada tanggungan. Enggak ada kredit apa-apa ," kata Shireen.
Pantang buat pasangan ini membeli barang dengan cara kredit. Sudah dibiasakan sejak lama, ada uang baru beli.
"Apapun yang aku beli pasti cash. kayak aku beli rumah ini, cash. Mobil pun beli cash. Dengan beli tunai. Sewaktu-waktu pekerjaan kita menurun, kita enggak stres dengan segala macam kredit ," beri tahu Shireen.
"Aku dan Wisnu sepaham soal mengatur uang. Kami hidup enggak terlalu mewah juga. Ingin kayak artis lain punya mobil sport, tapi kalo kredit mikir juga. Nanti sewaktu-waktu kami enggak dapat sinetron lagi, mau bayar pakai apa? Mending ada uang cash, baru beli. Pemikiran kami sama. Sekarang roda lagi berputar. Dulu kami di atas, sekarang ganti yg baru. Karena terbiasa hidup sederhana, kami enggak kaget. Kalau dulu kami hidup mewah, mungkin sekarang kaget, stres ," tuturnya kalem.
Shireen tidak memegang uang Suami, namun ia tahu bagaimana Wisnu mengelolanya.
"Dia yang mengatur, tapi aku selalu ditanya. Kamu mau beli apa, buat anak apa saja, dan lainnya. Dia hemat banget buat diri sendiri, tapi enggak perhitungan sama keluarga. Masalah uang, kami santai. Sementara di luar sana banyak pasangan yang berantem karena uang ," bilang Shireen.
Tidak tertutup kemungkinan kedepan Wisnu akan tampil di sinetron lagi. Dia terbuka untuk sinetron, tentu dengan batasan-batasan.
"Main sinetron dengan yang bukan muhrim, enggak mau. Sebenarnya ada kesempatan main sinetron kayak di bulan ramadhan. Memang ruang lingkupnya jadi kecil banget. Dia mau banget ambil sinetron tapi menunggu bisnisnya paten dulu ," terang Shireen.
***
Subhanaallah banget mengidolakan mereka yaa WISHolic,,
Semakin hari, mimin makin bangga sama mommy&abi. Terus terang yaa, mimin pas baca ini sampe ngeluarin air mata, terharu bangett sama semua ceritanya mommy :')
Apalagi pas dibagian akhir, dibagian yg judulnya TERBIASA HIDUP SEDERHANA ituu terharu bangett :'')
insyaallah kalian itu jodoh dunia akhirat, jadi keluarga yang samawa,, dan bahagia selaluu aminn
kita disini selalu support kalian mau gimanapun keadaan kalian, pas lagi dibawah ataupun diatas, kita gak peduli itu, gak peduli sama semua orang yang mau jatuhin kalian,, kita akan tetep support kalian. We love you, Mommy Shireen & Abi Wisnu♥♥
Okedehh, segini dulu yaaa postingan kali ini. semoga bermanfaat
see you yaa :)
Jangan lupaa untuk tinggalkan komentar kalian yaa, karna satu komentar dari kalian sangat berarti :)
terimakasih
Regard WISHolic♥
Perihal celana cingkrang, Wisnu kerap diledek. "Duh Wisnu, kebanjiran, ya? ," ledek orang seperti ditirukan Shireen. Nasihat Shireen kepada Wisnu, "Yank, kamu ingat. Aku pun awalnya enggak tahu soal celana ngatung. Itu bukan hal umum kayak pakai jilbab atau menutup aurat. Enggak semua orang indonesia tahu celana ngatung buat apa. Nah, itu tugas kamu, saat berdakwah ya kasih tahu. Mesti sabar ."
Mengenai sebutan ustadz yang belakangan tersemat pada Wisnu, Shireen menegaskan. " Wisnu bukan Ustadz!" Menjadi Ustadz menurut Shireen tidaklah mudah. Selain mesti berbekal ilmu agama yg tinggi, ucapannya harus dpt dipertanggung jawabkan kepada Tuhan. Salah ngomong, akibatnya fatal.
"Wisnu enggak pernah bilang dirinya Ustadz. Dia disebut Ustadz hanya karena sering kelihatan berdakwah. Dakwahnya sebenarnya enggak menyampaikan ayat-ayat Alquran, ilmu Wisnu belum sampai disana juga. Kami masih fakir ilmu agama. Wisnu sering diundang Ustadz utk menjadi pembicara seputar anak muda dari dunia entertainment yg hijrah. Dia cuma sharing, bukan jadi Ustadz ," jelas Shireen.
Berbagi tentang hijrah, Wisnu tidak di bayar, apalagi sampai memasang tarif.
"Dalam berdakwah, dia enggak di bayar. Enggak pernah pasang tarif juga kayak yg lain. Tarif baru ada, kalau dijual tiket. Kalau di undang ke masjid enggak pernah minta uang, karena pahalanya lebih besar daripada uang yg kita dapatkan ," sambung Shireen.
Tidak benar Wisnu berdakwah dengan tujuan materi.
"Aku sakit hati banget kalau ada yg bilang dia berdakwah biar kaya. Jahat banget, sih mulutnya (orang-orang). Aku tegaskan lagi, Wisnu enggak pernah minta uang. Aku yang paling tahu kondisi keuangannya. Dia dapat penghasilan dari mana saja. Kalau ada yang bilang dapat dari dakwah, suka kesal saja. Wisnu itu cuma sharing di masjid. Sharing ya sharing saja, bukan ajang cari uang ," Shireen kembali menegaskan.
Lahannya di jagat hiburan menyempit. Wisnu fokus berbisnis. "Alhamdulillah dikasih Allah bisnis banyak dan sampai sekarang jalan. Kita enggak perlu takut masalah rezeki. Kita menolak (tawaran pekerjaan), insya allah ada jalan lagi jalan halal lainnya. Begitu prinsip kami ," tegas Shireen.
Bisnisnya bergerak di bidang kuliner, properti sampai busana muslim.
"Lumayan (omzetnya). Memang enggak sebesar sinetron, tapi lumayanlah. (Penghasilan) berkurang, pasti berkurang. Cuma alhamdulillah Wisnu bukan tipe orang yang suka kredit. Bukan tipe yang neko-neko. Makanya saat ini kami enggak ada tanggungan. Enggak ada kredit apa-apa ," kata Shireen.
Pantang buat pasangan ini membeli barang dengan cara kredit. Sudah dibiasakan sejak lama, ada uang baru beli.
"Apapun yang aku beli pasti cash. kayak aku beli rumah ini, cash. Mobil pun beli cash. Dengan beli tunai. Sewaktu-waktu pekerjaan kita menurun, kita enggak stres dengan segala macam kredit ," beri tahu Shireen.
"Aku dan Wisnu sepaham soal mengatur uang. Kami hidup enggak terlalu mewah juga. Ingin kayak artis lain punya mobil sport, tapi kalo kredit mikir juga. Nanti sewaktu-waktu kami enggak dapat sinetron lagi, mau bayar pakai apa? Mending ada uang cash, baru beli. Pemikiran kami sama. Sekarang roda lagi berputar. Dulu kami di atas, sekarang ganti yg baru. Karena terbiasa hidup sederhana, kami enggak kaget. Kalau dulu kami hidup mewah, mungkin sekarang kaget, stres ," tuturnya kalem.
Shireen tidak memegang uang Suami, namun ia tahu bagaimana Wisnu mengelolanya.
"Dia yang mengatur, tapi aku selalu ditanya. Kamu mau beli apa, buat anak apa saja, dan lainnya. Dia hemat banget buat diri sendiri, tapi enggak perhitungan sama keluarga. Masalah uang, kami santai. Sementara di luar sana banyak pasangan yang berantem karena uang ," bilang Shireen.
Tidak tertutup kemungkinan kedepan Wisnu akan tampil di sinetron lagi. Dia terbuka untuk sinetron, tentu dengan batasan-batasan.
"Main sinetron dengan yang bukan muhrim, enggak mau. Sebenarnya ada kesempatan main sinetron kayak di bulan ramadhan. Memang ruang lingkupnya jadi kecil banget. Dia mau banget ambil sinetron tapi menunggu bisnisnya paten dulu ," terang Shireen.
***
Subhanaallah banget mengidolakan mereka yaa WISHolic,,
Semakin hari, mimin makin bangga sama mommy&abi. Terus terang yaa, mimin pas baca ini sampe ngeluarin air mata, terharu bangett sama semua ceritanya mommy :')
Apalagi pas dibagian akhir, dibagian yg judulnya TERBIASA HIDUP SEDERHANA ituu terharu bangett :'')
insyaallah kalian itu jodoh dunia akhirat, jadi keluarga yang samawa,, dan bahagia selaluu aminn
kita disini selalu support kalian mau gimanapun keadaan kalian, pas lagi dibawah ataupun diatas, kita gak peduli itu, gak peduli sama semua orang yang mau jatuhin kalian,, kita akan tetep support kalian. We love you, Mommy Shireen & Abi Wisnu♥♥
Okedehh, segini dulu yaaa postingan kali ini. semoga bermanfaat
see you yaa :)
Jangan lupaa untuk tinggalkan komentar kalian yaa, karna satu komentar dari kalian sangat berarti :)
terimakasih
Regard WISHolic♥
